TAK ADA TANDA-TANDA KEKERASAN

Dua Hari Tidak Keluar Rumah, Iswanto Ditemukan Tewas Dalam Kamarnya 

Di Baca : 774 Kali
Dua hari tidak keluar, Iswanto ditemukan tewas dalam kamar rumahnya, Kamis (3/3/2022). (Saritua Manalu/Detak Indonesia.co.id)

Kabanjahe, Detak Indonesia--Dua hari  tidak keluar rumah, Iswanto alias Bandot ditemukan tidak bernyawa lagi di dalam kamar di rumahnya Kamis (3/3/2022) di Jalan Kapten Bangsi Sembiring Gang Pengadilan Lama Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo,Sumatera Utara.
 
Kepling I, Hemat Brahmana (52) bersama Polmas Aiptu P Pohan mendobrak pintu rumah korban. Menurut keterangan saksi Marson Siboro, warga Jalan Samura  Kabanjahe, menerangkan bahwa ia selama ini tinggal bersama dengan korban di Jalan Kapten Bangsi Sembiring Gang Pengadilan Lama Kabanjahe (TKP). 

Dan pada hari Senin (28/2/2022) sekira pukul 20.00 WIB, Marson, mengetahui bahwa korban ada mengalami sakit perut. Dan pada keesokan harinya Selasa (1/3/2022) sekira pukul 06.00 WIB, saksi permisi dengan korban untuk berangkat kerja membawa angkot, selanjutnya setelah selesai bekerja pada pukul 20.00 WIB Marson Siboro, pulang ke rumah dan menggedor pintu rumah.

Namun saksi tidak dibukakan pintu oleh korban, sehingga saksi tidur di angkot yang dibawanya. Dan hingga sampai hari Kamis (3/3/2022) korban juga tidak ada keluar rumah dan tidak mengangkat telpon, saksi melapor kepada Kepling setempat. 

Dan Kepling I, Hemat Brahmana merasa curiga sudah dua hari ponsel korban dihubungi tidak aktif dan korban tidak ada keluar rumah. Selanjutnya saksi menghubungi Polmas untuk melihat ke rumah korban, dan sampainya di rumah korban, saksi dan anggota Polmas mendobrak rumah dan melihat korban sudah tidak bernyawa lagi di dalam kamar. 

Atas kejadian tersebut Tim Opsnal dipimpin oleh Kanit Resum Ipda M Ammar PS Tr K dan Unit Inafis Satuan Reskrim Polres Tanah Karo mendatangi TKP dan melakukan olah TKP, dan langsung mengevakuasi korban serta membawa mayat korban ke RSU Kabanjahe guna melaksanakan visum et repertum dan menghubungi keluarga korban. 

Berdasarkan pemeriksaan dari RSU Kabanjahe, tidak ada ditemukan tanda tanda adanya kekerasan. Dan Keluarga korban menerima atas kejadian tersebut, dikarenakan korban meninggal dikarenakan sakit. 

Menurut Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK MH, melalui Kanit I Unit Resum Polres Tanah Karo Ipda M Ammar PS Tr K, bahwa korban meninggal karena sakit, dan berdasarkan keterangan saksi dan keluarga korban, bahwa korban sedang menderita sakit maag akut/kronis, tidak ada tanda tanda kekerasan terlihat, sehingga mayat korban langsung diserahkan kepada keluarganya. (stm)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar